Rabu, 30 Maret 2011

BUDAYAKAN SEMBOYAN NENEK MOYANG DI KELURAHAN PAMULANG TIMUR

Posted by Kabar DEBOTAS on Rabu, Maret 30, 2011

KabarDEBOTAS, Tangsel-Dalam melanjutkan program kedua yang notabene adalah pencanangan Budaya 3 S (Salam, Senyum, Sapa) yang bertempat di Lapangan Kelurahan Pamulang Timur. Maka Lurah Pamulang Timur menggebrak masyarakat nya untuk menyaksikan kegiatan tersebut agar menjadikan contoh bagi wilayah-wilayah lain. 29/03
Lurah Pamulang Timur H. Moch. Ramlie MA mengharapkan kepada seluruh warga masyarakat Pamulang Timur sejak dicanangkannya 3 S ini harus selalu mengucapkan salam kepada teman, family, saudara, orang tua dsb, Mengingat budaya 3 S ini merupakan warisan nenek moyang kita yang harus dilestarikan dalam kehidupan sehari-hari guna terwujudnya hidup dalam bermasayarakat, makna salam yang diucapkan merupakan doa, senyuman yang ditebarkan merupakan keindahan, dan sapaan yang dilontarkan merupakan keakraban yang membuktikan adanya kesopanan dan kesantunan dalam bersilaturrahmi.
Acara ini di hadiri oleh Anggota Dewan dari Fraksi PDIP Irwan Rahayu yang mana anggota Dewan ini merupakan penyambung bagi pembangunan di wilayah Pamulang Timur. Serta dimeriahkan oleh Familys Group Dangdut
Pamulang Timur mendapatkan anggaran 10 milyar, anggaran tersebut dipergunakan untuk perbaikan resapan air sebesar 5 milyar, betonisasi MA, Betonisasi BPI, Betonisasi Jl. Binus, Betonisasi Jl. Ampera, kemudian Kampung Mandar, supaya Pamulang Timur menjadi Kota nan Indah.
Diselah-selah acara tersebut Ramlie selaku Lurah juga memberikan penghargaan kepada beberapa Mandor dan Ustadzah yang mana mereka sudah mengapresiasikan serta patuh kepada Lurahnya.
Dalam hal ini kalau di lihat dari Motto Tangerang Selatan adalah Cerdas yang mempunyai arti memiliki ilmu pengetahuan yang luas berketrampilan baik disertai perilaku yang positif, Modern yang mempunyai arti memiliki peradaban yang dinamis sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan Religius yang juga memiliki arti nilai-nilai luhur Ketuhanan yang tercermin dari sikap dan perilaku yang sesuai dengan aturan dan nilai-nilai agama yang dianut masyarakat secara utuh dan benar.          
Dan Camat Pamulang H. Firdaus SH, Msi dalam sambutannya mengatakan bahwa acara yang sangat berlian ini harus selalu disosialisasikan tidak hanya slogan akan tetapi pelaksanaannya ini merupakan yang luar biasa, dan saya mengaharapkan kepada kelurahan-kelurahan yang lain pun harus juga melaksanakan hal yang demikian. Dan kita acungkan jempol buat Anggota Dewan yang telah berupaya mengusulkan anggaran sampai 100 % untuk 2011 bagi Kecamatan Pamulang. Pamulang Timur ini sangat peasat kemajuannya bukan hanya dari segi administrasi akan tetapi dari segi pembangunan-pembagunannya pun sangat memadahi. Kita lihat dari masyarakatnya sangat kompak, marilah kita jaga persatuan dan kesatuan diantara kita.
Firdaus pun juga menghimbau kepada masyarakat Kota Tangsel Khususnya masyarakat Pamulang Timur untuk hadir dalam rangka mensukseskan Musyabaqoh Tilawitil Qur’an pada tanggal 1 April 2011.
Sedangkan Iwan Rahayu selaku Anggota Dewan dari Fraksi PDIP memberikan tanggapan tentang Pencanangan 3 S ini merupakan suatu kemajuan bagi kelurahan itu sendiri dan masyarakatnya, artinya Lurahnya menghimbau kepada warganya untuk melestaraikan Budaya Nenek Moyang bukan berarti hanya satu agama akan tetapi semua agama, Salam ini merupakan kewajiban bagi beragama muslim, senyum ini merupakan hal yang sangat bagus karena dengan senyum orang bisa bahagia dan berseri-seri, Sapa ini merupakan kesopanan yang harus selalu di jaga. Dan dilihat dari fungsi DPRD ini sangat bagus semoga ditiru oleh kelurahan-kelurahan lain, di 54 Kelurahan tidak ada lagi permusuhan antara warga-warga se Kota Tangsel semua jadi sahabat serta saudara. Saya sebagai anggota DPRD dari Kelurahan Pamulang Timur sangat setuju dan mendukung program tersebut■[Mf]

Read more »

Senin, 28 Maret 2011

KELURAHAN PAMULANG TIMUR BUDAYAKAN 3 S

Posted by Kabar DEBOTAS on Senin, Maret 28, 2011

KabarDEBOTAS, Tangsel-Dalam mewujudkan suatu program harus mempunyai trik tersendiri demi terwujudnya suatu keinginan yang sangat mulia, Maka dalam rangka Pencanangan Budaya 3 S (Salam, Senyum, Sapa). Yang diadakan di lapangan miring Jl. Angsana Rt 02/08 Pamulang Timur.
Lurah Pamulang Timur H. Moch. Ramlie MA mengatakan dalam sambutannya bahwa pada malam ini kita bersama-sama mengikuti suatu rangkaian pembukaan yang pertama karena kegiatan sosialisasi, acara  ini akan menjdai 4 titik di Kelurahan Pamulang Timur, yang pertama pada tanggal 26/03 di iringi oleh SK Group musik Dangdut, yang kedua pada tanggal 29/03 bersama Familys Group, yang ketiga pada tanggal 05/04 Lenong Gaya Baru dan yang ke empat pada tanggal 25/05 dilanjutkan Nada dan Dakwah di iringi oleh H. Rhoma Irama. Sebelumnya  akan di dahului dengan melakukan kegiatan mulia yaitu MTQ tingkat Kota Tangerang Selatan, karena MTQ ini adalah salah satu cabang yang ada di Kelurahan Pamulang Timur, mulai hari sabtu, malam minggu dan hari mingggu. Mengingat budaya 3 S ini merupakan warisan nenek moyang kita yang harus dilestarikan dalam kehidupan sehari-hari guna terwujudnya hidup dalam bermasayarakat, makna salam yang diucapkan merupakan doa, senyuman yang ditebarkan merupakan keindahan, dan sapaan yang dilontarkan merupakan keakraban yang membuktikan adanya kesopanan dan kesantunan dalam bersilaturrahmi.  Ramlie selaku Lurah menghimbau kepada seluruh masyarakat Pamulang Timur untuk mensukseskan Musyabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kota Tangerang selatan, dan alhamdulillah ini merupakan suatu kehormatan bahwa Pamulang Timur mendapatkan bagian sebagai tuan rumah.
Dalam hal ini kalau di lihat dari Motto Tangerang Selatan adalah Cerdas yang mempunyai arti memiliki ilmu pengetahuan yang luas berketrampilan baik disertai perilaku yang positif, Modern yang mempunyai arti memiliki peradaban yang dinamis sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan Religius yang juga memiliki arti nilai-nilai luhur Ketuhanan yang tercermin dari sikap dan perilaku yang sesuai dengan aturan dan nilai-nilai agama yang dianut masyarakat secara utuh dan benar.          
Dan Asda II Drs. H. Ahadi MM, yang mewakili Wali Kota Tangsel mengatakan bahwa kita harus menyongsong masa depan Kota Tangsel yang lebih baik. Saya turut menyampaikan penghargaan dan apresiasi kepada Lurah Pamulang Timur beserta jajarannya baik itu Rw dan Rt. Acara tersebut merupakan Budaya yang harus di implementasikan dikalangan masyarakat, Marilah kita bahu membahu membangun Kota Tangerang Selatan baik dari Infrastrukturnya, Pendidikan, Kesehatan, maupun Ekonominya, sehingga masyarakat Kota Tangsel menjadi sejahtera.
Sedangkan Camat Pamulang H. Firdaus SH, Msi menanggapi tentang adanya Budaya Semboyan 3 S ini sangat peduli dan sangat positif demi terwujudnya suatu kerukunan yang ada diwilayah Kecamatan Pamulang khususnya warga masyarakat Kelurahan Pamulang Timur. Hal semacam ini harus selalu di budayakan dalam kehidupan sehari-hari agar nantinya menjadi masyarakat yang relegius sesuai dengan Motto Tangsel.  ■[Mf]
Read more »

Jumat, 25 Maret 2011

Wakil Walikota Terima Kunjungan Menteri Timor Leste

Posted by Kabar DEBOTAS on Jumat, Maret 25, 2011

KabarDEBOTAS, Depok-Rabu (23/3) pagi, H. Idris Abdul Somad menerima kunjungan Menteri Ekonomi & Pembangunan Republik Demokratik Timor Leste, Joe Mendes Gonzales beserta jajarannya di aula lantai 5 Balaikota Depok. Kunjungan yang disambut dengan tarian saman dihadiri oleh Kadis Koperasi UKM dan Pasar Kota Depok, Bagian Ekonomi, Bappeda, Disperindag, dan DPPK Kota Depok. Dalam kunjungannya, Gonzales sangat antusias dan memberikan apresiasi tinggi atas kemajuan yang telah dicapai Kota Depok selama kurun waktu 10 tahun lalu. “Pemerintah Depok sangat berhasil dalam pembangunan dan telah sukses dalam memberdayakan ekonomi warganya dan semoga kami bisa belajar dari Depok” ungkap Gonzales usai melihat tayangan selayang pandang Kota Depok.
“Hubungan negara antara Indonesia dengan Timor sangat baik, untuk itu kami berharap agar bisa menjalin kerjasama dengan Indonesia, khususnya Kota Depok. Kerjasama yang dijalin bisa berbentuk pemberian pelatihan pada warga Depok yang ada di Timor sehingga dapat memajukan UKM yang ada di Timor atau dalam bentuk investasi. Para pengusaha di Depok bisa berinvestasi di Timor di bidang pertanian, pariwisata, dan bidang lainnya karena Timor sangat menjanjikan dan potensial untuk perkembangan ekonomi” tutur Gonzales. Gonzales juga menawarkan kerjasama dalam mengekspor produk Depok ke berbagai negara yang berbasis portugis, seperti Brazil, Filipina, Afrika, serta dapat melebarkan sayap ke Uni Eropa karena Timor bebas biaya pajak. Menanggapi tawaran Gonzales, orang kedua di Depok merasa bangga dan berterima kasih atas kunjungannya.
“Depok memiliki 10.406 UMKM yang tersebar di 11 Kecamatan dengan berbagai jenis usaha, seperti sentral ikan konsumsi di Duren Mekar, ikan hias di Bojong Sari, jambu biji merah di Cipayung, Konveksi di Cipayung Jaya, Jamur Tiram di Jati Jajar, dan masih banyak lagi. Banyak pula produk-produk UMKM yang telah mendapat penghargaan, salah satunya meraih Golden Award dari Kementerian Perindustrian. Pemerintah sangat berperan dalam memberdayakan dan menumbuhkembangkan UMKM dan upaya yang telah dilakukan adalah mengadakan pelatihan manejerial kewirausahaan, pemberian label produk, pemetaan lokasi dan memfasilitasi pameran produk UMKM serta memfasilitasi promosi dan pemasaran produk UMKM” papar Wakil Walikota. Wakil Walikota berharap dengan kunjungan ini, Timor dapat mengetahui dan mengenal beberapa produk UMKM Depok dan dapat menjalin kerjasama baik dalam pelatihan dan pemasaran produk-produk UMKM Kota Depok. Kunjungan kenegaraan tersebut diakhiri dengan mengunjungi UMKM Center Depok yang terletak di ITC Depok Lt. Dasar. ■PRESS RELEASE HUMAS DAN PROTOKOL KOTA DEPOK
Read more »

Sosialisasi Peraturan di Lingkungan PNS Kecamatan Limo

Posted by Kabar DEBOTAS on Jumat, Maret 25, 2011

KabarDEBOTAS, Depok-Dalam mensosialisasikan UU no 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, PP No 53 tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai dan Perda No 08 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraaan Pendidikan, PNS di lingkungan kecamatan Limo termasuk para guru dan kepala sekolah kemarin (22/4) berkumpul di SMA 6 Depok, Jl Limo no 30 Depok.
Antusias tidak hanya dari panitia acara, namun juga dari para peserta. Tepat pukul 13.00 para PNS yang sebagian besar adalah para guru telah memasuki ruangan. Sambil menunggu para undangan masuk memenuhi ruangan, digelar pertunjukan dari para siswa-siswa SMA 6. Diawali dengan alunan nasyid acapela, dan dilanjutkan dengan pertunjukan tari saman.
Setelah para undangan memenuhi ruangan, acara dimulai dengan sambutan-sambutan. Pertama Kepala Sekolah SMA 6 Depok, Drs. Amas Farmas, S. Pd. Dalam sambutannya Amas Farmas menyampaikan sosialisasi ini diadakan sebagai sarana menjadi PNS yang handal. Salah satunya dengan mengetahui perundang-undangan yang berlaku di kalangan PNS. Mengenai UU Keterbukaan Informasi Publik (KIP), Amas Farmas menyampaikan, sebuah informasi adalah sebuah hal yang penting. Di dalam KIP terdapat aturan mengenai informasi mana yang perlu  dibuka oleh pemerintah dan mana yang tidak dibuka oleh pemerintah. Sehingga tidak ada informasi yang membahayakan negara.
Acara dilanjutkan dengan arahan dari Camat Limo, Drs. Dudi Miraz Imaduddin, S.Sos menyampaikan Kecamatan Limo menjadi salah satu pilot project untuk penerapan Perda No 08 tahun 2010 tentang pengelolaan pendidikan. Yaitu di kelurahan Krukut sebanyak 2 RW dan Kelurahan Grogol sebanyak 2 RW. Selain itu sosialisasi ini merupakan gagasan camat Limo yaitu SMP, Sosialisasi Multi Program yang patut ditiru oleh kecamatan lain di kota Depok. Menurut Camat Limo,  Drs. Dudi Miraz Imaduddin, S.Sos sosialisasi diharapkan menjadi salah satu contoh bagi kecamatan lain. Selain tentunya sebagai ajang silaturahim dengan para PNS khususnya guru, juga sebagai sarana mensosialisasikan peraturan yang mengikat PNS di dalam menjalankan pekerjaannya serta kehidupan di masyarakat.
Paparan berikutnya adalah mengenai PP No. 53 tahun 2010 oleh Kabid Diklat dan Pengembangan Karir Badan Kepegawaian Daerah kota Depok ibu Herliani, STP. Dalam arahannya disebutkan, dalam pelanggaran dalam disiplin pegwai, dalam pasal 21 jika seorang pejabat yang berwenang menghukum tidak menghukum maka pejabat itu sendiri harus dihukum oleh atasannya lagi bersamaan dengan PNS yang melanggar disiplin. Pasal 10 ayat 9 disebutkan pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS bagi PNS yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 46 (empat puluh enam) hari kerja atau lebih.
Di paparan kedua, Perda no 08 tahun 2010 menurut kepala dinas Farah Mulyati, SH, M.Si hampir sama dengan PP no 17 tahun 2010 tentang pengelola dan penyelenggaraan pendidikan. Perda yang terdiri atas 19 bab dengan 154 pasal, memiliki beberapa kekhasan. Di antaranya di dalam pasal 124 ayat 2 terdapat aturan jam belajar masyarakat yaitu dari jam 18.30 sampai 20.30. Pada jam tersebut masyarakat disarankan untuk mematikan tv, kecuali di hari libur. Dan pada perda ini terdapat hal yang menarik yaitu pada pasal 1, 15 menit sebelum pelajaran dimulai, para siswa diajarkan pelajaran agama masing-masing siswa. Dan lebih lanjut Farah Mulyati menyampaikan, berhasil tidaknya pelaksaan perda ini, sangat tergantung dari masyarakat. Khususnya para guru yang menjadi contoh untuk pelaksanaan perda ini.
Di paparan ketiga mengenai UU No. 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik Kasie Diseminasi Informasi, Shintya Febrinadewi, SS, MSi menyebutkan setiap pemerintah memiliki hak dan kewajiban. Untuk Kewajibannya adalah menyediakan, memberikan dan atau menerbitkan informasi publik. Menyediakan informasi pulik yang akurat, benar dan tidak menyesatkan. Membangun dan mengembangkan sistem informasi manajemen, Membuat pertimbangan dalam setiap membuat kebijakan public. Melaksanakan kearsipan dan pendokumentasian dengan memanfaatkan sarana yang ada. Setiap tahun umumkan (1) jumlah permintaan informasi yang diterima; (2) waktu yang diperlukan dalam memenuhi permintaan informasi; (3) jumlah pemberian dan penolakan permintaan informasi; (4) alasan penolakan permintaan informasi. Kewajiban Badan Publik Tercantum di dalam Pasal 7 dan Pasal 8.
Sedangkan hak dari pemerintah diantaranya adalah menolak memberikan informasi yang dikecualikan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Menolak memberikan informasi Publik apabila tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Hal ini sesuai dengan pasal 6. Lebih lanjut semua PP dan Perda ini akan diupload di dalam website pemkot Depok www.depok.go.id.
Dalam sesi tanya jawab, lurah meruyung, Drs. Anis Fatoni mengajak PNS di kecamatan Limo untuk berkomitmen mensosialisasikan pasal tentang mematikan TV pada jam belajar. Dan hal ini disambut baik oleh Camat Limo serta seluruh peserta sosialisasi yang hadir. ■PRESS RELEASE HUMAS DAN PROTOKOL KOTA DEPOK
Read more »

Rabu, 23 Maret 2011

PARFI Ziarah ke Makam Tokoh Perfilman

Posted by Kabar DEBOTAS on Rabu, Maret 23, 2011


KabarDEBOTAS-Disela-sela persiapan pelaksanaan kongres PARFI ke XIV yang rencananya digelar di Hotel Sahid bulan Mei mendatang, Aa Gatot selaku Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Kongres, menyempatkan diri ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata dan makam Tanah Kusir Jakarta Selatan, Senin (21/3) siang hari.
Menurut Aa Gatot, ziarah ini rutin dilakukan oleh rekan-rekan anggota PARFI dan ziarah ini untuk mengenang jasa-jasa para tokoh perfilman Indonesia, seperti Jamaludin Malik, Sofia WD, H. Usmar Ismail, Suryo Sumanto, Bing Slamet dan Benyamin S. Dan rencananya kegiatan rutin berziarah ke tokoh perfilman ini, nantinya akan di lanjutkan ke makam tokoh perfilman lainnya.
Dalam ziarah ini, Aa Gatot didampingi panitia kongres lainnya, yakni Firman Nurjaya, Elma Theana serta pengurus dan beberapa aktris aktor anggota PARFI. “Kami berziarah ke makam para tokoh perfilman ini, untuk mengirimkan do’a dan juga mengenang akan jasa-jasanya yang telah mampu mengibarkan dunia perfilman Indonesia hingga ke Manca Negara”, ungkapnya.
Disamping itu, masih ungkapnya, bahwa ziarah ini selain mendo’akan dan mengenangnya, juga untuk memotivasi agar kongres PARFI ke XIV Mei mendatang bisa membuahkan yang terbaik, sehingga PARFI lebih professional dan bisa menjadi tuntunan buat anggota, masyarakat dan Negara nantinya. ¨[OjiRF]
Read more »

Jumat, 18 Maret 2011

SIAPAPUN KETUANYA, PARFI TETAP SATU HATI

Posted by Kabar DEBOTAS on Jumat, Maret 18, 2011



KabarDEBOTAS, Jakarta-Ketua Panitia Pelaksana (Panpel), Kongres Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) ke XIV, menggelar Konferensi Pers di gedung film, Jln. MT Haryono Jakarta Selatan, senin (14/3) siang hari.
Dalam Konferensi Pers terebut, Aa Gatot Brajamusti selaku Ketua Panpel, menyampaikan mengenai persiapan dan keperluan yang berkaitan dengan Kongres PARFI di Hotel Sahid tanggal 23-26 bulan Mei mendatang, serta menjelaskan tujuan kongres, yakni untuk memilih Ketua Umum dan jajarannya guna menjadikan PARFI sebagai organisasi artis yang independen dan berperan penting ditengah kemajuan perfilman Indonesia saat ini. “Kami menghimbau kepada seluruh anggota PARFI untuk berpartisipasi dan berperan aktif dalam kongres bulan Mei mendatang, karena maju atau tidaknya organisasi ini tergantung pada pengurus dan anggotanya, “himbau Ketua Kongres PARFI Aa Gatot dalam konferensi persnya.
Juga mengajak kepada seluruh pengurus dan anggota PARFI untuk memperbaiki agar lebih baik lagi, karena di kongres inilah kita bisa meletakan dasar-dasar kegiatan yang bisa membawa kemajuan PARFI dimasa mendatang.
Dasar-dasar kegiatan tersebut, seperti membentuk LBH PARFI (untuk membela hak-hak para artis anggota PARFI), bermitra secara signifikan dengan sesama organisasi perfilman, seperti KFT dan PPFI, juga dengan lembaga baik pemerintah maupun swasta yang terkait dengan bidang keartisan dan perfilman, khususnya dalam pelaksanaan UU No.33 Tahun 2009 tentang Perfilman Indonesia.
Aa Gatot bersama artis lainnya yang terlibat dalam kepanitiaan seperti Paramita Rusady, Elma Theana, Atin Martino, George M Taka, Yana Rini Achbarie, Sandra Naholo, Erna Santoso, MH Thamrin Lubis dan Firman Nurjaya, dalam kongres PARFI XIV ini, berkeinginan menyatukan visi misi dan langkah para pengurus serta seluruh anggota PARFI, sehingga Kongres nanti berjalan tertib, lancer dan aman. “Apapun  yang terjadi kita tetap satu hati dan siapapun ketuanya, PARFI tetap satu hati”, ungkap Aa Gatot Brajamusti, lalu mengakhiri konferensi persnya sambil melantunkan sebuah lagu karya ciptaannya, dperkuat merdu suaranya, membuat suasana ruangan gedung semakin harmonis penuh arti kebersamaan dan  kekeluargaan. ■[Oji RF]
Read more »

KELURAHAN PENGASINAN, PERLU PERHATIAN KHUSUS WALIKOTA DEPOK

Posted by Kabar DEBOTAS on Jumat, Maret 18, 2011

KabarDEPOTAS-Begitu mengenaskan keadaan lingkungan Kelurahan Pengasinan yang terlihat kumuh terutama jalan-jalan kecil atupun jalan besar, Untuk itu ada beberapa kegiatan yang bisa memberikan pelayanan atau pun kenyamanan serta dalam rangka melaksanakan pembangunan fisik dan sarana prasarana, maka dilihat dari anggaran yang di turunkan oleh Pemda Kota Depok kurang lebih 3,8 milyar yang tersebar di tiap-tiap RW di Kelurahan Pengasinan ini, alhamdulillah ini merupakan suatu hal yang positif  bagi masyarakat Kelurahan Pengasinan walaupun dirasakan masih kurang, karena kelurahan Pengasinan ini dilihat dari segi infrastruktur sangat ketinggalan di bandingkan dengan kelurahan-kelurahan lain. Ucap Dadi
Disamping wilayahnya begitu panjang dan luas boleh dikatakan penataan yang ada diwilayah kelurahan Pengasinan ini terkesan sangat kumuh, sehingga memerlukan suatu kejelian atau perbaikan-perbaikan yang besar karena kalau dilihat dari kewilayahan memang Pengasinan ini berada di wilayah yang dilintasi jalur alternatif dan bisa juga dikatakan terpencil, terutama ada beberapa wilayah yang kehidupan masyarakatnya di bawah standar, ini merupakan suatu hal yang tidak diharapkan terutama dalam rangka meningkatkan program perekonomian, dalam hal ini bisa memacu pertumbuhan indeks pembangunan manusia,  yang salah satunya adalah daya beli, namun dalam hal ini karena sebagian wilayah ataupun sebagian penduduk masyarakat pengasinan ini berda di BSI (Bumi Sawangan Indah) yang notabene perumahan tersebut boleh dikatakan bukan perumahan mewah, atau bisa disebut perumahan yang sederhana. Karena Pasus Pasumnya belum di serahkan kepemerintah Kota depok, sehingga Pemerintah Kota Depok untuk memprogramkan sangat kesulitan, oleh karena itu kita harus mendata berapa pasus pasum yang harus diserahkan ke pemerintah Kota Depok  terutama jalan-jalan lingkungannya dan semua ini belum diserahkan maka jalan-jalan ini pun terkesan rusak. Apabila jalan-jalan tersebut rapih walaupun rumahnya kecil itu akan terlihat indah.
Yang kedua adalah rumah tidak layak huni harus diperbaiki apabila rumah yang tidak layak huni ini diperbaiki maka akan terkesan rapih dan indah, Kelurahan Pengasinan ini menempati urutan pertama terkumuh yang ada di Kota Depok.
Dari segi pra sejahtera kemasyarakatnya pun juga kurang memadahi sehingga saya berfikir bagaimana caranya program-program dari Pemerintah Kota Depok ini bisa bergulir di Kelurahan Pengasinan, baik program fisik maupun non fisiknya.
Saya mengharapkan kedepannya agar kelompok usaha bersama warga masyarakat yang tumbuh dan berkembang sehingga bisa meningkatkan pendapatan kelurga yang nantinya akan berdampak luas terhadap perekonomian dan berbagai macam program yang ada di Kelurahan Pengasinan ini.
Dadi Rusmiadi selaku Lurah Pengasinan menjelaskan dalam hal obyek wisata yang ada di wilayah Pengasinan ini adalah adanya Potensi Situ yang nantinya menjadikan tempat wisata begitu indah dan nyaman harus benar-benar dipersiapkan terutama jalan-jalan rusak harus segera diperbaiki, apalagi adanya jalan tembus Duren Seribu-Pengasinan inilah yang menjadi jalan alternatif nantinya. (Mf)
Read more »

DIMANA BLANGKO AJB DAN KK???

Posted by Kabar DEBOTAS on Jumat, Maret 18, 2011

KabarDEBOTAS, Tangerang Selatan-Disaat memperbaiki pelayanan yang hampir mencapai target maksimal, kini beberapa kecamatan yang ada di tangsel sudah tercederai dengan langkanya Blangko Akte Jual Beli (AJB) maupun Kartu Keluarga (KK).
            Apalagi dalam kelangkaan tersebut pihak BPN Kabupaten Tangerang dan DISDUKCAPIL Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tidak mengimbangi informasi yang memadai, hingga timbulah image negatif dari berbagai kalangan terhadap kinerja instansi terkait, dalam hal ini, Camat bahkan Lurah dan Kepala Desa se-Kota Tangerang Selatan (54 Kelurahan dan Desa) yang menjadi bulan-bulanan keluhan langkanya Blangko tersebut, bahkan keluhan menjadi panas, karena warga yang ingin mengurus AJB ataupun KK tidak mau tahu penjelasan dari pihak Camat maupun Lurah.
Untuk itu baik Camat maupun Lurah meminta pihak yang terkait dalam hal ini BPN dan DISDUKCAPIL segera memberikan solusinya, agar pelayanan pembuatan surat AJB maupun KK berjalan normal seperti biasanya, dan masyarakat bisa tenang, dan perlu  diketahui kekosongan Blangko tersebut sudah hampir berjalan tiga bulan. [faishol]  
Read more »

Rabu, 16 Maret 2011

PELAKSANAAN UJIAN KENAIKAN TINGKAT KARATEKA BKC (BANDUNG KARATE CLUB)

Posted by Kabar DEBOTAS on Rabu, Maret 16, 2011

KabarDEBOTAS-Tangerang Selatan, BATALYON ARHANUD RI SERPONG KOTA TANGERANG SELATAN telah berubah fungsi, yang biasanya dijadikan sebagai tempat latihan para TNI-AD.  Minggu (13/03), markas para tentara tersebut menjadi tempat para KARATEKA BKC (BANDUNG KARATE CLUB) se-Tangerang untuk ujian kenaikan tingkat.
Menurut Letkol ARH Rikas Hidayatullah para KARATEKA BKC yang ikut aktif beragam dimulai dari usia dibawah atau setingkat SD yang kemana-mana masih didampingi orang tuanya sampai remaja dan dewasa, namun khususnya yang masih kecil-kecil mental mereka tidak kalah dengan kebanyakan usia diatasnya. Jika dibandingkan mental mereka jauh lebih berani dibandingkan orang remaja atau dewasa kebanyakan.
Selanjutnya Rikas Hidayatullah mengatakan, Para KARATEKA yang sedang mengikuti ujian kenaikat tingkat tersebut sangat bersemangat sekali mengikuti komando-komando yang diberikan guru mereka, dan para KARATEKA-pun langsung memperaktikan gerakan-gerakan yang telah diajarkan sebelumnya. Itu tandanya kedisiplinan dan semangat juangnya mereka tinggi.
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Dewan Guru BKC Kang Iwa Rahadian Arsanata, Danyon Batalyon Arhanud RI LETKOL ARH RIKAS HIDAYATULLAH, Wadanyon MAYOR ARH HERWIN BUDI SAHPUTRA Kapten Roni, Pangdam Sriwijaya Mayjen Agus yang diwakilkan oleh KOLONEL  ARM YUL  AVIANDI, dan banyak lagi lainnya.
Acara tersebut berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan para KARATEKA yang mengikuti ujian, lulus dengan predikat baik dan memuaskan, mereka pun berhak untuk mengganti warna sabuknya pertanda bahwa mereka telah berada ditingkat atas dari sebelumnya. ■[mandela]
Read more »

Selasa, 01 Maret 2011

Fitnah Membawa Berkah

Posted by Kabar DEBOTAS on Selasa, Maret 01, 2011

Kabar DEBOTAS - Informasi ataupun kabar yang terburu-buru disajikan dalam pemberitaan baik itu di media cetak maupun di media elektronik, bila tak disikapi lebih hati-hati keakurasiannya akan berdampak masalah, menimbulkan isu, fitnah dan akan berujung saling tuntut menuntut. Dikalangan selebritis dan pejabat, yang merupakan pablik figur inilah yang sering dijadikan konsumsi pemberitaan oleh beberapa kalangan insan media. Karena, pemberitaan semacam ini, dianggap bakal mendapatkan banyak pembaca dan banyak pemirsa, sehingga meningkatkan kepopuleran dan keuntungan bagi pemilik media meskipun dampak negatifnya ada, tetap lanjut aja dan yang penting ratingnya tinggi.
Pemberitaan yang menjadikan isu ataupun fitnah, biasanya tak lepas dari perselingkuhan dan penyalah gunaan narkoba, karena disamping mudah dikemas, mudah pula untuk disajikan. Namun, masyarakat kini sudah pandai dan bijak untuk memilah dan memilih pemberitaan mana yang bermakna, sehingga masyarakat tak mudah jadi korban para pemburu komersil dan pemburu kepopuleran insan media tersebut.
Aa Gatot Brajamusti, yang lebih akrab  disapa Aa dikalangan selebritis, merupakan salah satu contoh yang pernah menjadi bulan-bulanan pemberitaan oleh insan media, dari mengenai perselingkuhan, bandar narkoba dan lebih memprihatinkan lagi mengenai padepokannya yang digembar gemborkan (diisukan)  mengajarkan aliran sesat. Menanggapi hal ini, Aa yang merupakan pewaris padepokan Brajamusti dan salah satu aktor film dan juga anggota parfi ini hanya tersenyum, lalu tersenyum dan tersenyum lagi sambil menarik nafas, baru kemudian menjawab yang intinya, membiarkan isu atau fitnah itu berhenti sendiri, dan Aa menganggap isu maupun fitnah itu sengaja digelontorkan oleh orang yang tak menyukainya atau memang mereka belum mengtahui niat baiknya.
“Bagi saya fitnah itu justru menjadi berkah buat saya”, ungkap Aa pria nyentrik yang selalu berpenampailan sensasi ini, lalu ia menambahkan, selama tidak melakukan hal yang diisukan, jangan berhenti niat baiknya, lanjutkan dan Insya Allah diselamatkan Allah. “Dulu saya pernah difitnah, karenan saya punya niat baik, maka saya pasrahkan sama Allah, sehingga fitnah itu sirna dan Alhamdulillah fitnah itu menjadikan berkah, hal ini terbukti dengan semakin bertambahnya orang yang datang kepadepokan Brajamusti untuk belajar agama dan banyak pula yang datang untuk sekedar konsultasi”, paparnya. Dan Aa yang sejak kecil ingin jadi bintang film, kini dipercaya oleh insan perfilman untuk menggelar Kongres PARFI (Persatuan Artis Film Indonesia) ke 14 mendatang, dan skaligus calon kuat ketua umum PARFI.■(Oji.Rf/Mega)    
Read more »

Langganan: Postingan (Atom)

 
Great HTML Templates from easytemplates.com.