Tangsel, Kabar DEBOTAS - Apapun pekerjaannya bila dilakukan dengan kerjasama yang baik maka akan menghasilkan yang baik pula. Apalagi dilakukan dengan kesadaran yang tinggal dan keikhlasan dari dalam hati, seperti yang dilakukan oleh masyarakat Pondok Aren Kota Tangerang Selatan, yang sudah beberapa kali menangkan berbagai perlombaan baik ditingkat propinsi maupun ditingkat nasional.
Merupakan suatu prestasi yang wajib diacungkan jempol, terbukti dengan keberhasilan yang diraih oleh Kecamatan Pondok Aren yang mendapatkan penghargaan dari Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), karena Kecamatan Pondok Aren telah berhasil meningkatkan kesehatan masyarakat dengan perbaikan gizi buruk, kesehatan ibu hamil dan mengurangi angka kematian bagi ibu hamil.
Keberhasilan ini berkat kerjasama kita semua, mulai RT, Lurah, para kader dan masyarakat, yang sangat memahami betapa pentingnya menjaga kesehatan apalagi untuk usia dini, ucap Camat Pondok Aren, H. Apendi, S.Sos., M.Si saat ditemui dirumah dinasnya.
Selanjutnya Apendi mengatakan, ada rasa bangga memiliki warga yang menyadari akan semua itu, karena sangatlah penting memelihara kesehatan demi menunjang masa depan anak bangsa.
Di tahun 2011 ini selain melanjutkan program yang belum selesai, camat Pondok Aren mempunyai program yang pertama, membentuk suatu badan zakat mal, dengan maksud ingin membantu anak yatim dengan menyekolahkannya minimal sampai tingkat SMA, kedua membrantas pengangguran dengan cara memberikan pelatihan kepada pengguran.
Adapun dana yang diperoleh untuk itu, Apendi menyampaikan, akan merangkul pengembang, seperti Bintaro yang juga termasuk di wilayah Kecamatan Pondok Aren ataupun masyarakat mampu yang ada di Pondok Aren, paparnya.
Apendi menginginkan, tidak ada lagi terdengar pengangguran ataupun anak yang putus sekolah akibat tidak mampu. Dengan jumlah penduduk 307250 jiwa masyarakatnya benar-benar harus merasakan pembangunan yang merata baik dibidang pendidikan, kesehatan maupun yang lainnya. Diakhir wawancara Apendi menambahkan, ingin memprogramkan bedah rumah bagi warga yang rumahnya tidak layak huni. ■(mg)